Wednesday, July 28, 2010

Pengaturan Global Configuration pada Joomla (Tab Site)

Jika sebelumnya saya telah menulis tutorial belajar mengenal isi joomla, maka sekarang saya akan memberikan tutorial pengaturan global configuration pada joomla bagian tab site.

Sebelumnya, perlu kamu ketahui bahwa mengatur menu Global Configuration pada joomla ini merupakan langkah yang harus didahulukan sebelum kamu mengatur bagian web joomla yang lain.

Menurut para webmaster yang sudah berpengalaman, salah satu ciri website yang dikatakan baik dan menarik adalah website yang setiap harinya banyak dikunjungi dengan jumlah pengunjung yang yang cukup banyak. Kekuatan SERP (Search Engine Result Page) sebuah website yang baik merupakan faktor penting untuk mendatangkan banyak pengunjung dari search engine.

Untuk membuat website joomla kamu memiliki SERP yang baik maka diperlukan optimasi search engine pada web joomla atau yang dikenal dengan SEO joomla (Search Engine optimization), menentukan website discription yang tepat dan pengelolaan meta tag website yang baik pula. Hal-hal yang telah disebutkan tadi bisa kamu atur pada bagian Global Configuration (Tab Site). Nah, inilah alasan mengapa Mengatur Bagian Globar Configuration harus didahulukan.

Untuk mengatur Global Configuration pada joomla, pertama kamu harus log in dahulu sebagai administrator pada bagian back end. Pada menu Site, pilih dan klik menu Global Configuration. Pada menu Global Configuration terdapat tiga tab menu yaitu tab Site, tab System,dan  tab Server. Nah, pada tutorial kali ini saya hanya akan membahas bagian tab site, untuk bagian lainnya akan saya bahas pada posting berikutnya.

Dalam bagian Tab Site terdapat tiga pengaturan, yaitu :
1. Site Settings (Pengaturan Website).
2. Metadata Settings (Pengaturan Metadata)
3. SEO Settings (Pengaturan SEO).


A. Site Settings (Pengaturan Website)

1. Site Offline.
Pada pengaturan awal bagian ini terpilih No tetapi jika diubah menjadi Yes maka akan berfungsi untuk mengofflinekan halaman website kamu (front End). Jika bagian ini dipilih Yes maka jika website kamu dikunjungi pengunjung maka hanya muncul halaman login dengan pesan yang sesuai dengan pesan yang dapat kamu tulis pada bagian Offline Message. Bagian ini biasanya digunakan pada saat melakukan maintenance website.

2. Offline Message.
Bagian ini berfungsi untuk menuliskan pesan pada saat website kamu dalam keadaan offline. Pesan ini bisa kamu ubah sesuai keinginan. Misalnya, “Mohon maaf kepada semua pengunjung, website kami sedang dalam perbaikan. Terima kasih.

3. Site Name.
Bagian ini berfungsi untuk menampilkan nama website kamu pada halaman front end.

4. Default WYSIWYG Editor.
Bagian ini berfungsi untuk memilih jenis editor konten yang digunakan untuk menulis artikel. Secara default editor yang ada hanya editor TinyMCE 2.0. Untuk menambahkan editor yang lain, kamu harus menginstal plugin editor lain terlebih dahulu.

5. List Length.
Bagian ini berfungsi untuk mengatur jumlah list pada jendela administrator untuk semua user.

6. Feed Length.
Bagian ini berfungsi untuk mengatur jumlah artikel yang akan ditampilkan pada halaman feed. Sedangkan yang dimaksud feed adalah format data yang menampilkan update artikel secara terus-menerus. Untuk melihat halaman feed website joomla, kamu dapat menambahkan alamat berikut setelah URL website kamu :

/index.php?format=feed&type=rss

atau

/index.php?format=feed&type=atom

Misal : http://live-up.co.cc//index.php?format=feed&type=rss

7. Feed Email.
Bagian ini berfungsi untuk menampilkan alamat email dan feed dari website kamu. Kamu hanya diperbolehkan memilih salah satu antara email penulis atau email website saja.


B. Metadata Settings (Pengaturan Metadata)

1. Global Site Meta Description.
Bagian ini berfungsi untuk menuliskan deskripsi website joomla kamu, tulis diskripsi yang berhubungan dengan topik website kamu.

2. Global Site Meta Keywords.
Bagian ini berfungsi untuk menuliskan kata-kata atau frase yang mungkin diketikkan seseorang pada search engine. Isi bagian ini dengan kata kunci yang menggambarkan konten website kamu. Misal, jika website kamu membahas tentang tutorial joomla, maka tulislah frase seperti : tutorial joomla, joomla tutorial, panduan joomla, belajar joomla, tips dan trik joomla dan sebagainya.

3. Show Title Meta Tag.
Bagian ini berfungsi untuk menampilkan Title Meta Tag pada konten. Sedangkan Meta Tag adalah kata kunci yang mewakili konten tersebut. Secara default sudah dalam pilihan Yes.

4. Show Author Meta Tag.
Bagian ini berfungsi untuk mengatur apakah Author Meta Tag akan ditampilkan pada konten atau tidak.


C. SEO Settings (Pengaturan SEO)

1. Search Engine Friendly URLs.
Bagian ini berfungsi untuk mengubah alamat URL website kamu lebih mudah terindeks oleh search engine. Secara default salah satu URL artikel joomla  saya adalah seperti berikut :

http://live-up.co.cc/index.php?option=com_content&view=article&id=25&Itemid=28, url seperti ini merupakan contoh URL yang sulit terindeks oleh seach engine. Pilih menjadi Yes agar Joomla menyederhanakan alamat URL di tadi menjadi : http://live-up.co.cc/index.php/belajar-joomla. Setelah URL berubah menjadi bentuk yang sedarhana, maka akan URL tersebut akan menjadi lebih search engine friendly.

2. Use Apachemod_rewrite.
Bagian ini berfungsi untuk mengaktifkan mod_rewrite. Untuk menggantikan pilihan No menjadi Yes maka kamu harus merename file htaccess.txt menjadi file .htaccess terlebih dahulu. Untuk cara menggantinya, kamu bisa googling sendiri.

3. Add suffix to URLs.
Bagian ini berfungsi untuk menambahkan akhiran pada URL website sesuai dengan format dokumen, misalnya menambahkan suffix.html pada akhir artikel. Misalnya, http://live-up.co.cc/index.php/belajar-joomla menjadi http://live-up.co.cc/index.php/belajar-joomla.html dan untuk mengaktifkan format ini pilih menjadi Yes.

Nah mudah sekali bukan.. Sebagai catatan, setiap kali kamu mengubah konfigurasi, pastikan kamu telah menyimpannya dengan mengklik tombol Save atau Apply di pojok kanan atas.

No comments:

Post a Comment